PC DMI CIBARUSAH

Adab-adab di Mesjid

ADABUL MASAJID (ADAB DI MASJID-MASJID)

Masjid-masjid adalah rumah-rumah Allah, barang siapa menggantungkan hatinya di dalamnya, maka Allah menaunginya di dalam naungan-Nya di hari kiamat, maka dituntut untuk :

Nabi SAW bersabda (Hadits Qudsi) :

قَالَ اللّٰهُ تَعَالٰى : اِنَّ بُيُوْتِيْ فِي الْاَرْضِ مَسَاجِدٌ وَاِنَّ زُوَّارِيْ فِيْهَا عُمَّارُهَا، فَطُوْبٰى لِعَبْدٍ تَطَهَّرَ فِيْ بَيْتِيْ ثُمَّ زَارَنِيْ فِيْ بَيْتِيْ، فَحَقٌّ عَلٰى الْمَزُوْرِ اَنْ يُكْرِمَ زَائُرَهُ

Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya rumah-rumah-Ku di dunia adalah masjid-masjid dan orang-orang yang mengunjungi-Ku adalah orang-orang yang meramaikan masjid. Maka sangatlah beruntung bagi seorang hamba yang mau bersuci (untuk datang) di dalam rumah-Ku, kemudian dia mengunjungi-Ku di rumah-Ku. Maka hak (sepatutnya) bagi Dzat yang dikunjungi untuk memuliakan orang yang mengunjungi-Nya”“.

Dari Sahabat Anas bin Malik ra :

مَنْ اَسْرَجَ فِيْ مَسْجِدٍ سِرَاجًا لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ وَحَمَلَةُ الْعَرْشِ تَسْتَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ فِيْ ذٰلِكَ الْمَسْجِدِ ضَوْئُهُ

Barang siapa yang menyalakan lampu di dalam masjid, maka tiada henti-hentinya para malaikat dan malaikat Hamalatur Arsy (penyangga Arsy) memohonkan ampun kepadanya selama sinarnya masih ada di dalam masjid itu“.

sumber : Kajian Gus Faiz

Exit mobile version